Sabtu, 16 Februari 2013

Kekuatan Meteor Rusia Setara 20 Bom Hiroshima


MOKSWA, KOMPAS.com — Dengan cahaya yang menyilaukan dan gelombang kejut yang luar biasa, sebuah meteor jatuh di Chelyabinks, Siberia, Rusia, Jumat (15/2/2013). Dampak ledakannya telah melukai lebih dari 1.000 orang serta membuat kepanikan massal di kota berpopulasi 1 juta orang itu.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkirakan meteor itu hanya seukuran bus dan berbobot sekitar 7.000 ton. Namun, kekuatannya sangat dahsyat, 20 kali bom atom dan bola api yang ditimbulkannya terlihat sangat dramatis.

Menurut warga kota itu, peristiwa alam itu seperti yang mereka saksikan seperti di film-film. "Saya terbangun karena ada ledakan. Rasanya, seluruh gedung ini terlempar," kata Igor Chudnovsky, seorang eksekutif perusahaan di Chelyabinsk, seperti dikutip USA Today.

"Saya melihat cahaya, seperti ledakan nuklir, seperti yang saya lihat di film-fim dokumenter," lanjutnya.

Meteor yang meluncur ke wilayah barat Siberia itu masuk atmosfer Bumi pada pukul 09.20 pagi waktu setempat dengan kecepatan sedikitnya 54.000 kilometer per jam dan meledak di ketinggian 30-50 kilometer, kata Akademi Sains Rusia.

Sementara NASA memperkirakan kecepatannya 64 kilometer per jam dan meledak di ketinggian 19-24 kilometer. Meteor itu mengeluarkan 300-500 kiloton energi dan meninggalkan jejak sepanjang 480 kilometer.

"Ada kepanikan. Orang-orang tidak tahu yang sedang terjadi," kata Sergey Hametov, warga Chelyabinks.

"Kami melihat ledakan cahaya di udara, lalu keluar rumah untuk melihat yang terjadi dan kami mendengar ledakan yang sangat keras menggelegar di udara," tutur Hametov kepada Associated Press.

Gelombang kejutnya diperkirakan memecahkan kaca seluas 100.000 meter persegi, menurut pejabat kota. Tak kurang dari 3.000 gedung di kota itu rusak.

Menurut Kementerian Dalam Negeri, lebih dari 1.000 orang dirawat di rumah sakit. Sebagian besar korban terluka akibat pecahan kaca.

Para ilmuwan memperkirakan kekuatan yang dikeluarkan meteor itu 20 kali kekuatan bom atom Hiroshima, meskipun benda ruang angkasa itu meledak di altitud yang lebih tinggi.

Ilmuwan dari Jet Propulsion Laboratory NASA, Amy Mainzer, mengatakan, atmosfer Bumi menjadi semacam tameng. Mainzer menjelaskan, gelombang kejut yang ditimbulkan memang menghancurkan kaca, tetapi "atmosfer menyerap sebagian besar energi itu."

Juru bicara Kementerian Situasi Tanggap Darurat Vladimir Purgin mengatakan, banyak korban terkena pecahan kaca karena mereka berdiri sangat dekat dengan jendela untuk melihat penyebab cahaya yang menyilaukan, yang bahkan lebih terang dari matahari itu.

Sampai saat ini belum ada laporan soal adanya korban tewas dalam peristiwa yang sangat langka itu.
Sumber :
Editor :
Kistyarini

Hanya Melintas, Asteroid Tak Menabrak Bumi


CAPE CANAVERAL, KOMPAS.com — Sesuai perkiraan para ahli, asteroid 2012 DA14 yang berdiameter 45 meter hanya melintas dan tidak menabrak Bumi, Sabtu (16/2/2013) dini hari tadi.
Meski demikian, asteroid sempat mencapai jarak terdekat dengan Bumi sepanjang sejarah pengamatan benda-benda langit.
Asteroid yang melesat dengan kecepatan 28.000 kilometer per jam berada di titik terdekat pada jarak 27.599 kilometer dari permukaan Bumi sekitar pukul 02.25. Jarak tersebut lebih rendah daripada orbit satelit geostasioner, yakni 36.000 kilometer.
Namun, semua satelit aman dan tidak ada yang ditabrak obyek tersebut. Asteroid pun melesat menjauhi Bumi.
"Dia sedang menjauh pergi," kata Paul Chidas dari bagian program Obyek-obek Dekat Bumi di Laboratorium Propulsi Jet NASA.

Meski berdiameter setengah lapangan sepak bola dan berada jarak relatif dekat dengan Bumi, asteroid tak dapat dilihat dengan mata telanjang. Perlu teleskop untuk mengamatinya semalam. Tempat pengamatan terbaik adalah di Asia selatan dan Australia, termasuk Indonesia.
Ukuran asteroid ini jauh lebih kecil daripada benda langit berdiameter 9,6 km yang diduga menabrak Bumi 65 juta tahun lalu hingga menyebabkan dinosaurus punah dan penurunan suhu Bumi secara drastis.
Namun, kalau asteroid 2012 DA14 sampai menabrak Bumi sekalipun, dampaknya bakal sangat merusak. Benda seberat 143.000 ton itu bisa melepaskan energi yang setara 2,4 juta ton TNT dan menyapu apa pun di permukaan seluas 1.942 kilometer persegi.
Sebagai perbandingan meteor yang meledak di langit Rusia pada Jumat pagi kemarin hanya berdiameter sekitar 15 meter dan dengan massa 7.000 ton.
Sejumlah orang sempat bertanya-tanya apakah meteor di Rusia dan kedatangan asteroid ini berhubungan. Namun, hasil analisis menunjukkan kedua benda langit berasal dari orbit berbeda sehingga dapat dipastikan hanya kebetulan datang ke Bumi hampir bersamaan.
"Akan tetapi, ini tetap menjadi hal yang langka dan bersejarah," ujar Jim Green, Direktur Sains Keplanetan NASA.

Kamis, 29 November 2012

CARA BIDIK MISI






BIDIKMISI adalah sebuah program beasiswa yang dikelola Dikti yang memberikan kesempatan bagi siswa kurang mampu namun memiliki potensi akedemik yang memadai untuk dapat kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada dibawah dikti.

Mahasiswa yang mendapat beasiswa bidikmisi ini akan diberi biaya hidup dan biaya pendidikan selama jangka waktu yang telah ditentukan.


Persyaratannya adalah siswa kurang mampu dan berprestasi di sekolah.
  1. Kurang mampu secara ekonomi sebagai berikut:
    1. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali sebesar-besarnya Rp3.000.000,00 setiap bulan;
    2. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp600.000,00 setiap bulannya; dan
    3. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
  2. Berprestasi disekolah adalah sebagai berikut:
    1. Untuk peserta seleksi SNMPTN Ujian Tulis dan Seleksi Mandiri harus memiliki potensi akademik memadai, yaitu masuk dalam 30% terbaik di sekolah (semester 4 dan 5 bagi yang akan lulus tahun 2012 atau semester 5 dan 6 bagi lulusan tahun 2011)
    2. Khusus SNMPTN jalur undangan hanya diperuntukkan bagi yang akan lulus tahun 2012 serta memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh Kepala Sekolah, yaitu masuk di dalam peringkat terbaik di sekolah yang sama pada semester 3, 4 dan 5 dengan ketentuan berdasarkan akreditasi (akreditasi sekolah untuk SMA dan MA atau akreditasi jurusan/bidang keterampilan untuk SMK dan MK), dengan rincian sebagai berikut:
      1. Akreditasi A: 50% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
      2. Akreditasi B: 30% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
      3. Akreditasi C: 15% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
      4. Lainnya: 5% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5.
Tata cara pendaftaran Bidikmisi melalui SNMPTN, UMPN atau Seleksi Mandiri perguruan tinggi adalah sebagai berikut.
  1. Calon pendaftar mengajukan diri kepada Kepala Sekolah untuk direkomendasikan sebagai calon penerima program Bidikmisi.
  2. Kepala Sekolah/Madrasah menyeleksi siswa yang memenuhi syarat dan menyusunnya ke dalam sebuah rekomendasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dengan menggunakan formulir pada Lampiran 2;
  3. Tahapan pendaftaran Bidikmisi
    1. Tahap 1. Sekolah mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi ke http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id dengan melampirkan hasil pindaian (scan) (Lampiran 2 bagian F) untuk mendapatkan nomor NISR (Nomor Identifikasi Sekolah Pemberi Rekomendasi). Untuk sekolah yang sudah mempunyai NISR, maka Tahap 1 ini dapat dilewati dan langsung ke Tahap 2;
    2. Tahap 2. Sekolah merekomendasikan masing-masing siswa melalui http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id dengan menggunakan NISR untuk mendapatkan KA(Kode Akses) bagi masing-masing siswa yang direkomendasikan;
    3. Tahap 3. Calon yang direkomendasikan melakukan pendaftaran langsung menggunakan KA masing-masing secara on-line melalui laman http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id kemudian mencetak formulir pendaftaran yang sudah terisi untuk disampaikan ke Kepala Sekolah/Madrasah beserta berkas persyaratan lainnya.
      Calon yang telah menyelesaikan proses pendaftaran Bidikmisi (menyelesaikan semua tahap di atas) akan mendapatkan KAP (Kode Akses Pendaftaran) yang digunakan pada seleksi nasional atau mandiri untuk mendapatkan pembebasan biaya pendaftaran.
  4. Calon mendaftar seleksi nasional atau mandiri menggunakan KAP yang telah diperoleh sesuai ketentuan masing-masing pola seleksi melalui alamat berikut.
    1. SNMPTN jalur Undangan melalui http://undangan.snmptn.ac.id
    2. SNMPTN jalur Ujian Tulis melalui http://snmptn.ac.id
    3. Seleksi Mandiri sesuai ketentuan masing-masing PTN
  1. Sekolah dan atau calon yang tidak dapat melakukan tahapan pendaftaran Bidikmisi (butir 3) secara on-line untuk Seleksi Mandiri karena alasan yang dapat dibenarkan, maka:
    1. Calon mengisi formulir yang disediakan oleh sekolah (formulir dapat diunduh di www.dikti.go.id atau www.bidikmisi.dikti.go.id) dan selanjutnya formulir yang telah diisi beserta berkas persyaratan lainnya disampaikan ke Kepala Sekolah.
    2. Kepala Sekolah mengirimkan formulir rekomendasi (Lampiran 2), formulir pendaftaran (Lampiran 3) berserta kelengkapan berkas lainnya secara kolektif kepada masing-masing Rektor/Direktur/Ketua PTN yang menyelenggarakan seleksi mandiri sesuai pilihan calon. Surat pengantar rekomendasi diberi keterangan perihal surat tentang ‘Pendaftaran Bidikmisi 2012’ (alamat PTN dapat dilihat dalam Lampiran 4).
Jadwal Pendaftaran Bidikmisi
Jadwal Pendaftaran Bidikmisi 2012 adalah sebagai berikut
  1. Bidikmisi untuk SNMPTN jalur undangan : 20 Januari 2012 – 29 Februari 2012
  2. Bidikmisi untuk SNMPTN jalur ujian tulis : 1 Mei 2012 – 29 Mei 2012
  3. Jadwal Pendaftaran Bidikmisi untuk Seleksi Mandiri mengikuti ketentuan masing masing PTN

Senin, 26 November 2012

Membenarkan Tindakan Yahudi atas Palestina dan Menghina Islam, Seorang Dosen di Aceh Bersyahadat Ulang


Mirza membacakan surat pernyataan, dilanjutkan bersyahadat ulang di Mapolres Lhokseumawe, Kamis (22/11/2012)/serambiindonesia
LHOKSEUMAWE (SALAM-ONLINE.COM): Rumah Mirza Alfath, dosen Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal), di Keude Aceh, Lhokseumawe, Nanggro Aceh Darussakam (NAD), tiba-tiba menjadi sasaran kemarahan massa, menjelang dan usai waktu Magrib, Selasa (20/11/2012) lalu.
Massa melempar batu ke rumah Mirza lantaran dosen ini diduga sering melecehkan atau menghina Islam lewat akun facebook atas nama Mirzanovic Alfathenev. Siapa sebenarnya Mirza Alfath?
“Mirza putra Lhokseumawe, usianya sekitar 37 tahun. Dia masih aktif sebagai dosen FH Unimal,” kata seorang dosen Unimal yang mengaku pernah jadi kawan dekat Mirza Alfath saat dihubungi ATJEHPOSTcom, Rabu (21/11/2012) lalu.
Mirza meraih sarjana hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogjakarta. Lalu gelar magister hukum di Universitas Padjadjaran Bandung. Di Unimal, kini dia tercatat sebagai dosen Fakultas Hukum dan sudah berstatus PNS.
Mirza, kata seorang temannya, ikut mendirikan Gerakan Perubahan Kampus (GPK) Unimal pada masa Rektor Unimal periode lalu. Ketika itu para dosen Unimal yang tergabung dalam GPK sangat konsen mengkritisi kebijakan pihak rektorat yang dinilai sarat indikasi penyimpangan dalam tata kelola kampus.
Rabu (21/11/2012), Mirza Alfath, kembali bersyahadat  di Mapolres Lhokseumawe. Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat menyatakan bahwa Mirza sesat dari ajaran Islam, sehingga perlu lagi mengucap syadahat, sebagaimana dilansir Serambi Indonesia, Jumat (23/11/2012).
Lahirnya rekomendasi MPU Lhokseumawe bahwa Mirza sesat dari ajaran Islam dikaitkan dengan pernyataan-pernyataan dia di akun facebook-nya yang terkesan merendahkan Islam, di samping terlalu mengagungkan rasionalitas serta tindakan Yahudi atas Palestina.
Persoalan ini mencuat, bermula dari insiden di rumah Mirza Alfaths di Keude Aceh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, yang dilempari batu oleh sekitar 20 anak-anak, Selasa (20/11/2o12) selepas magrib.
Aksi pelemparan itu diduga kuat terpicu oleh komentar Mirza di facebook yang mengagung-agungkan Yahudi dan menghina Islam, sebagaimana dipersoalkan Teuku Zulkhairi MA, Ketua Depertemen Riset Rabithah Thaliban Aceh (RTA) dalam bentuk surat pembaca di Serambi edisi 20 November 2012 pada kolom Droe Keu Droe.
Malam itu, rumah Mirza yang baru dia bangun sedang kosong. Dia bersama keluarganya memang sering pulang ke rumah mertua yang juga bermukim di kawasan Keude Aceh, Lhokseumawe. Akibat dilempari, kaca jendela ruang tamu dan kamar tidur depan pecah.
Beberapa menit setelah rumah Mirza dilempari anak-anak usia SD dan SMP, polisi pun tiba di lokasi, langsung mengamankan rumah itu. Police line dipasang mengitari rumah Mirza.
Saat polisi tiba, masyarakat yang mendatangi rumah Mirza makin ramai. Terdengar carut-marut warga terhadap Mirza, meski ia tak di rumah. Namun, berkat pendekatan persuasif pihak kepolisian dan para tokoh masyarakat setempat, akhirnya sekitar pukul 20.30 WIB warga yang bergerombol di depan rumah Mirza, membubarkan diri.
“Menghindari hal-hal yang tak diinginkan pasca insiden itu, Mirza bersama istrinya langsung kami amankan ke mapolres,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Kukuh Santoso, melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi MH, Rabu (21/11/2012).
Pasca insiden pelemparan batu tersebut, kata Supriadi, kondisi tetap stabil dan aman. Ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan masyarakat di Desa Keude Aceh yang ingin masalah itu diselesaikan sesuai prosedur, bukan dengan main hakim sendiri.
“Atas sikap damai yang diperlihatkan masyarakat sejak malam kejadian, membuat saya kagum dan bangga kepada masyarakat Keude Aceh,” demikian Kasat Reskrim.
Sementara itu, di Mapolres Lhokseumawe kemarin, Mirza “disidang” MPU Lhokseumawe atas pemikirannya terhadap Islam dan Al-Qur’an selama 3,5 jam (sejak pukul 08.30-12.00 WIB).
Ketua MPU Lhokseumawe, Tgk Asnawi, menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Mirza berterus terang bahwa akun facebook tersebut adalah miliknya. Berdasarkan pengakuan tersebut dan setelah MPU mempelajari isi facebook-nya, maka ditarik kesimpulan bahwa Mirza telah sesat dari ajaran Islam.
Didasari atas kesimpulan itu, sebut Tgk Asnawi, Mirza pun mengaku telah keliru dan ia minta maaf. “Setelah meminta maaf, dia pun bersyahadat di hadapan kami,” ucap Tgk Asnawi.
Setelah rekomendasi MPU keluar, kemudian pada pukul 15.00 WIB dilakukan pertemuan antara MPU, Majelis Adat Aceh (MAA), Muspika Banda Sakti, dan aparat Desa Keude Aceh dan Simpang IV yang difasilitasi pihak kepolisian. Pertemuan di Aula Mapolres Lhokseumawe ini melahirkan sejumlah rekomendasi.
Rumah Mirza dipasang police line setelah dilempari batu oleh massa (atjehpost.com)
Setelah ada kesepakatan itu, Mirza pun dihadirkan dalam ruang pertemuan pada pukul 17.00 WIB. Dia mengaku siap menandatangani seluruh butir kesepakatan itu.
Setelah Mirza membacakan poin-poin kesepakatan, lalu ia kembali bersyahadat. Dilanjutkan dengan penandatanganan surat pernyataan yang diikuti seluruh perwakilan yang hadir, kecuali polisi.
Dalam kesepakatan itu dimuat klausul bahwa Mirza akan minta maaf secara terbuka di Masjid Islamic Center Lhokseumawe.
“Kapan waktunya dia harus minta maaf di Masjid Islamic Center ataupun permohonan maaf secara resmi melalui media massa sesuai hasil kesepakatan, akan didiskusikan kembali,” ujar Wakil Ketua MPU Lhokseumawe, Tgk H Abu Bakar Ismail. (isa)-atjehpost.com & serambi indonesia

REVOLUSI MESIR DALAM BAHAYA! INILAH YANG DIINGINKAN ISRAEL & AMERIKA!

Oleh: Abdul Bari Athwan
Presiden Muhammad Mursi pada Jumat sore (23/11/2012) kemarin menegaskan bahwa pengumuman konstitusi sementara yang dikeluarkannya untuk menguatkan wewenang yudikatif dan eksekutifnya, bertujuan untuk merealisasikan stabilitas, meningkatkan produksi, pembagian kekuasaan, dan mencegah tindakan anarkis dan perampokan.
Namun reaksi yang telah kita lihat, di jantung Kairo dan kota-kota Mesir lainnya, menunjukkan keadaan yang bertolak belakang seratus delapan puluh derajat.
Revolusi Mesir kini terancam, hasil-hasilnya yang besar dalam menyatukan rakyat Mesir kini menghadapi pilihan yang berbahaya, sementara tu stabiilitas yang merupakan faktor yang harus ada dan sangat urgen untuk bisa keluar dari krisis ekonomi yang mencekik, kini justru berada di tangan “jin Ifrit”.
Saat ini Mesir terpecah menjadi dua kubu yang saling berperang. Kubu pertama adalah kubu Islam yang mencakup gerakan Ikhwanul Muslimin dan kelompok salafi yang berkoalisi dengannya.
Kubu kedua adalah kubu sekuler yang terdiri dari orang-orang liberal, orang-orang nasionalis, orang-orang kiri dan Kristen Koptik, dan di belakangnya bersembunyii para pendukung mantan rezim diktator.
Perpecahan yang mengerikan ini nampak jelas dalam demonstrasi-demonstrasi, yang dilawan dengan demonstrasi-demonstrasi serupa, yang lebih banyak bertempat di Tahrir Square di kota Kairo dan kota-kota lainnya.
Saat para penentang Presiden Mursi mengerahkan puluhan ribu massa di Tahrir Square untuk mengungkapkan kemarahan dan penolakan terhadap pengumuman konstitusi baru, para pendukung Mursi lebih memilih berkumpul di halaman istana kepresidenan untuk menunjukkan loyalitas mereka kepada presiden dan dukungan mereka terhadap keputusan-keputusan barunya.
Beberapa waktu lalu, bentrokan-bentrokan berdarah terjadi antara putra-putra revolusi dan para pendukung rezim diktator yang represif dan rusak. Sekarang bentrokan-bentrokan terjadi di antara putra-putra revolusi sendiri, antara kubu Islam dengan kubu sekuler-liberal. Di sinilah terjadinya bencana besar itu.
Konsolidasi di tengah kubu sekuler semakin membesar sejak beberapa bulan terakhir. Bibit-bbit bentrokan mulai muncul ke permukaan dengan mundurnya tokoh-tokoh penting mereka dari Dewan Perumus Konstitusi, seperti Amru Musa, Wahid Abdul Majid, George Ishak dan Aiman Nur.
Tindakan serupa dilakukan oleh para wakil gereja dan partai-partai kiri, nasionalis dan liberalis. Pengumuman konstitusi akhirnya seakan menjadi pemicu bagi ledakan yang sebagian fenomenanya telah kita saksikan di Tahrir Square pada Jumat (23/11/2012) sore.

Pernyataan SBY tentang Dua Negara, Israel & Palestina, Itu Keliru Besar!


EDITORIAL (SALAM-ONLINE.COM): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebelum menuju Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (17/11/2012) menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang terjadi di Palestina.
SBY berharap kekerasan dihentikan dan Palestina menjadi negara yang merdeka.
Dalam konteks ini, menurut SBY, tak hanya ada satu negara (Israel), tapi harus ada satu negara lagi, yaitu Palestina. Jadi, harus ada dua negara, Israel dan Palestina.
Pernyataan SBY itu keliru besar! Sebab, Israel adalah penjajah, yang merampas dan menjarah tanah Palestina, lalu mengusir orang-orang Palestina dari kampung halamannya. Penjajah Israel harus mengembalikan seluruh tanah jajahannya kepada bangsa Palestina tanpa syarat.
Tanah Palestina itu bukan hanya Gaza dan Tepi Barat–itu pun (dua wilayah ini) tetap dikangkangi Israel dan seakan berdiri sendiri-sendiri bahkan diadu domba antara Faksi Fatah (Tepi Barat) dengan Hamas (Jalur Gaza).
Jadi, pernyataan SBY harus ada dua negara (Israel & Paletina) itu bisa dibilang menyesatkan, karena mengingkari sejarah, dimana Israel adalah penjajah dan penjarah yang merampas tanah Palestina.
Yang dituntut bangsa Palestina dan Dunia Islam saat ini adalah kemerdekaan penuh bangsa Palestina dengan seluruh tanah dan wilayah yang diduduki (dijajah) Zionis Yahudi alias Zionis Israel.
Maka, jika Indonesia memang mendukung kemerdekaan bangsa Palestina, jangan setengah-setengah. Mendukung Palestina sepenuhnya atau tidak sama sekali. Jika mendukung Palestina Merdeka, itu artinya jangan pernah berpikir ada negara Israel, sebab Yahudi Israel ini adalah penjajah, perampas tanah Palestina.
Tapi, jika memang setengah hati, dengan masih menyebut (mengakui) ada negara Israel, itu berarti bisa dibilang tidak sungguh-sungguh mendukung negara Palestina. Pantas saja pemerintah Indonesia selama ini tak pernah tegas dengan Zionis Israel, sering kegigit lidah dan gagap dalam bersikap. Masih ada “hati” untuk sebuah “Negara Israel”?
Pelajaran yang pernah diperoleh Menlu RI Marty Natalegawa yang diusir oleh si penjajah Zionis Israel saat ingin mengikuti KTT Gerakan Non Blok di Ramallah, Palestina, Agustus 2012 lalu, mestinya lebih menyadarkan kita, siapa sesungguhnya kaum tengik ini. Marty sendiri bilang, Israel itu negara yang menduduki (menjajah) Palestina.
“Saya kira masalah Ramallah itu (pengusiran, red) sekarang makin terang benderang, siapa Israel itu. Negara yang menduduki Palestina selama puluhan tahun, selama berdekade dia duduki Palestina,” kata Marty saat ditemui di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat (detikcom, 7/8/2012).
Nah, sebagai negara yang menjajah, itu artinya, si Zionis ini bukanlah pemilik sah tanah yang didudukinya, walau secuil pun!
Jadi, alangkah tak logisnya jika ada orang yang masih berpikir tanah Palestina itu dibagi dua menjadi “Negara Israel” dan Negara Palestina. Negara Palestina, jelas! Karena, itu memang tanahnya Palestina.  Nah, “Negara Israel”, dari mana? (isa/salam-online)

israel nyalinya ciut ternyata, beraninya ama teknologi canggih aja

NAZARET (SALAM-ONLINE.COM): Perwira Israel, Ran Bekker menyatakan, bahwa ia menentang operasi darat ke Gaza.
Menurutnya, pasukan Israel sampai saat ini belum mampu mengalahkan perlawanan Palestina di sana (jika harus perang darat, red). Demikian, situs Yediot Aharonot mengutip pernyataan perwira tersebut.
“Sampai saat ini kita masih belum mampu berperang di sana (Gaza, red). Kita menyerang sejumlah sasaran dengan kuat dari udara, dan kita harus melanjutkan apa yang telah kita mulai tanpa harus berpikir melakukan operasi darat ke Gaza, jika kita tidak ingin mendapatkan kerugian besar,” ujar Bekker.
Menurutnya, militer memiliki target sasaran luas, dan dengan menggunakan pesawat tempur Israel bisa menyerang sasaran tersebut dan menguasai infrastrukturnya.
“Namun jika kita memutuskan masuk ke Gaza lewat darat, maka kita akan membayar harga yang sangat mahal,” ungkapnya.
Tampak sekali tentara-tentara Israel itu ciut nyalinya jika langsung perang darat. (sumber: infopalestina)