Kamis, 29 November 2012

CARA BIDIK MISI






BIDIKMISI adalah sebuah program beasiswa yang dikelola Dikti yang memberikan kesempatan bagi siswa kurang mampu namun memiliki potensi akedemik yang memadai untuk dapat kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada dibawah dikti.

Mahasiswa yang mendapat beasiswa bidikmisi ini akan diberi biaya hidup dan biaya pendidikan selama jangka waktu yang telah ditentukan.


Persyaratannya adalah siswa kurang mampu dan berprestasi di sekolah.
  1. Kurang mampu secara ekonomi sebagai berikut:
    1. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali sebesar-besarnya Rp3.000.000,00 setiap bulan;
    2. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp600.000,00 setiap bulannya; dan
    3. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
  2. Berprestasi disekolah adalah sebagai berikut:
    1. Untuk peserta seleksi SNMPTN Ujian Tulis dan Seleksi Mandiri harus memiliki potensi akademik memadai, yaitu masuk dalam 30% terbaik di sekolah (semester 4 dan 5 bagi yang akan lulus tahun 2012 atau semester 5 dan 6 bagi lulusan tahun 2011)
    2. Khusus SNMPTN jalur undangan hanya diperuntukkan bagi yang akan lulus tahun 2012 serta memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh Kepala Sekolah, yaitu masuk di dalam peringkat terbaik di sekolah yang sama pada semester 3, 4 dan 5 dengan ketentuan berdasarkan akreditasi (akreditasi sekolah untuk SMA dan MA atau akreditasi jurusan/bidang keterampilan untuk SMK dan MK), dengan rincian sebagai berikut:
      1. Akreditasi A: 50% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
      2. Akreditasi B: 30% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
      3. Akreditasi C: 15% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5;
      4. Lainnya: 5% terbaik dan konsisten di semester 3, 4 dan 5.
Tata cara pendaftaran Bidikmisi melalui SNMPTN, UMPN atau Seleksi Mandiri perguruan tinggi adalah sebagai berikut.
  1. Calon pendaftar mengajukan diri kepada Kepala Sekolah untuk direkomendasikan sebagai calon penerima program Bidikmisi.
  2. Kepala Sekolah/Madrasah menyeleksi siswa yang memenuhi syarat dan menyusunnya ke dalam sebuah rekomendasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dengan menggunakan formulir pada Lampiran 2;
  3. Tahapan pendaftaran Bidikmisi
    1. Tahap 1. Sekolah mendaftarkan diri sebagai instansi pemberi rekomendasi ke http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id dengan melampirkan hasil pindaian (scan) (Lampiran 2 bagian F) untuk mendapatkan nomor NISR (Nomor Identifikasi Sekolah Pemberi Rekomendasi). Untuk sekolah yang sudah mempunyai NISR, maka Tahap 1 ini dapat dilewati dan langsung ke Tahap 2;
    2. Tahap 2. Sekolah merekomendasikan masing-masing siswa melalui http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id dengan menggunakan NISR untuk mendapatkan KA(Kode Akses) bagi masing-masing siswa yang direkomendasikan;
    3. Tahap 3. Calon yang direkomendasikan melakukan pendaftaran langsung menggunakan KA masing-masing secara on-line melalui laman http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id kemudian mencetak formulir pendaftaran yang sudah terisi untuk disampaikan ke Kepala Sekolah/Madrasah beserta berkas persyaratan lainnya.
      Calon yang telah menyelesaikan proses pendaftaran Bidikmisi (menyelesaikan semua tahap di atas) akan mendapatkan KAP (Kode Akses Pendaftaran) yang digunakan pada seleksi nasional atau mandiri untuk mendapatkan pembebasan biaya pendaftaran.
  4. Calon mendaftar seleksi nasional atau mandiri menggunakan KAP yang telah diperoleh sesuai ketentuan masing-masing pola seleksi melalui alamat berikut.
    1. SNMPTN jalur Undangan melalui http://undangan.snmptn.ac.id
    2. SNMPTN jalur Ujian Tulis melalui http://snmptn.ac.id
    3. Seleksi Mandiri sesuai ketentuan masing-masing PTN
  1. Sekolah dan atau calon yang tidak dapat melakukan tahapan pendaftaran Bidikmisi (butir 3) secara on-line untuk Seleksi Mandiri karena alasan yang dapat dibenarkan, maka:
    1. Calon mengisi formulir yang disediakan oleh sekolah (formulir dapat diunduh di www.dikti.go.id atau www.bidikmisi.dikti.go.id) dan selanjutnya formulir yang telah diisi beserta berkas persyaratan lainnya disampaikan ke Kepala Sekolah.
    2. Kepala Sekolah mengirimkan formulir rekomendasi (Lampiran 2), formulir pendaftaran (Lampiran 3) berserta kelengkapan berkas lainnya secara kolektif kepada masing-masing Rektor/Direktur/Ketua PTN yang menyelenggarakan seleksi mandiri sesuai pilihan calon. Surat pengantar rekomendasi diberi keterangan perihal surat tentang ‘Pendaftaran Bidikmisi 2012’ (alamat PTN dapat dilihat dalam Lampiran 4).
Jadwal Pendaftaran Bidikmisi
Jadwal Pendaftaran Bidikmisi 2012 adalah sebagai berikut
  1. Bidikmisi untuk SNMPTN jalur undangan : 20 Januari 2012 – 29 Februari 2012
  2. Bidikmisi untuk SNMPTN jalur ujian tulis : 1 Mei 2012 – 29 Mei 2012
  3. Jadwal Pendaftaran Bidikmisi untuk Seleksi Mandiri mengikuti ketentuan masing masing PTN

Senin, 26 November 2012

Membenarkan Tindakan Yahudi atas Palestina dan Menghina Islam, Seorang Dosen di Aceh Bersyahadat Ulang


Mirza membacakan surat pernyataan, dilanjutkan bersyahadat ulang di Mapolres Lhokseumawe, Kamis (22/11/2012)/serambiindonesia
LHOKSEUMAWE (SALAM-ONLINE.COM): Rumah Mirza Alfath, dosen Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal), di Keude Aceh, Lhokseumawe, Nanggro Aceh Darussakam (NAD), tiba-tiba menjadi sasaran kemarahan massa, menjelang dan usai waktu Magrib, Selasa (20/11/2012) lalu.
Massa melempar batu ke rumah Mirza lantaran dosen ini diduga sering melecehkan atau menghina Islam lewat akun facebook atas nama Mirzanovic Alfathenev. Siapa sebenarnya Mirza Alfath?
“Mirza putra Lhokseumawe, usianya sekitar 37 tahun. Dia masih aktif sebagai dosen FH Unimal,” kata seorang dosen Unimal yang mengaku pernah jadi kawan dekat Mirza Alfath saat dihubungi ATJEHPOSTcom, Rabu (21/11/2012) lalu.
Mirza meraih sarjana hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogjakarta. Lalu gelar magister hukum di Universitas Padjadjaran Bandung. Di Unimal, kini dia tercatat sebagai dosen Fakultas Hukum dan sudah berstatus PNS.
Mirza, kata seorang temannya, ikut mendirikan Gerakan Perubahan Kampus (GPK) Unimal pada masa Rektor Unimal periode lalu. Ketika itu para dosen Unimal yang tergabung dalam GPK sangat konsen mengkritisi kebijakan pihak rektorat yang dinilai sarat indikasi penyimpangan dalam tata kelola kampus.
Rabu (21/11/2012), Mirza Alfath, kembali bersyahadat  di Mapolres Lhokseumawe. Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat menyatakan bahwa Mirza sesat dari ajaran Islam, sehingga perlu lagi mengucap syadahat, sebagaimana dilansir Serambi Indonesia, Jumat (23/11/2012).
Lahirnya rekomendasi MPU Lhokseumawe bahwa Mirza sesat dari ajaran Islam dikaitkan dengan pernyataan-pernyataan dia di akun facebook-nya yang terkesan merendahkan Islam, di samping terlalu mengagungkan rasionalitas serta tindakan Yahudi atas Palestina.
Persoalan ini mencuat, bermula dari insiden di rumah Mirza Alfaths di Keude Aceh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, yang dilempari batu oleh sekitar 20 anak-anak, Selasa (20/11/2o12) selepas magrib.
Aksi pelemparan itu diduga kuat terpicu oleh komentar Mirza di facebook yang mengagung-agungkan Yahudi dan menghina Islam, sebagaimana dipersoalkan Teuku Zulkhairi MA, Ketua Depertemen Riset Rabithah Thaliban Aceh (RTA) dalam bentuk surat pembaca di Serambi edisi 20 November 2012 pada kolom Droe Keu Droe.
Malam itu, rumah Mirza yang baru dia bangun sedang kosong. Dia bersama keluarganya memang sering pulang ke rumah mertua yang juga bermukim di kawasan Keude Aceh, Lhokseumawe. Akibat dilempari, kaca jendela ruang tamu dan kamar tidur depan pecah.
Beberapa menit setelah rumah Mirza dilempari anak-anak usia SD dan SMP, polisi pun tiba di lokasi, langsung mengamankan rumah itu. Police line dipasang mengitari rumah Mirza.
Saat polisi tiba, masyarakat yang mendatangi rumah Mirza makin ramai. Terdengar carut-marut warga terhadap Mirza, meski ia tak di rumah. Namun, berkat pendekatan persuasif pihak kepolisian dan para tokoh masyarakat setempat, akhirnya sekitar pukul 20.30 WIB warga yang bergerombol di depan rumah Mirza, membubarkan diri.
“Menghindari hal-hal yang tak diinginkan pasca insiden itu, Mirza bersama istrinya langsung kami amankan ke mapolres,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Kukuh Santoso, melalui Kasat Reskrim AKP Supriadi MH, Rabu (21/11/2012).
Pasca insiden pelemparan batu tersebut, kata Supriadi, kondisi tetap stabil dan aman. Ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan masyarakat di Desa Keude Aceh yang ingin masalah itu diselesaikan sesuai prosedur, bukan dengan main hakim sendiri.
“Atas sikap damai yang diperlihatkan masyarakat sejak malam kejadian, membuat saya kagum dan bangga kepada masyarakat Keude Aceh,” demikian Kasat Reskrim.
Sementara itu, di Mapolres Lhokseumawe kemarin, Mirza “disidang” MPU Lhokseumawe atas pemikirannya terhadap Islam dan Al-Qur’an selama 3,5 jam (sejak pukul 08.30-12.00 WIB).
Ketua MPU Lhokseumawe, Tgk Asnawi, menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Mirza berterus terang bahwa akun facebook tersebut adalah miliknya. Berdasarkan pengakuan tersebut dan setelah MPU mempelajari isi facebook-nya, maka ditarik kesimpulan bahwa Mirza telah sesat dari ajaran Islam.
Didasari atas kesimpulan itu, sebut Tgk Asnawi, Mirza pun mengaku telah keliru dan ia minta maaf. “Setelah meminta maaf, dia pun bersyahadat di hadapan kami,” ucap Tgk Asnawi.
Setelah rekomendasi MPU keluar, kemudian pada pukul 15.00 WIB dilakukan pertemuan antara MPU, Majelis Adat Aceh (MAA), Muspika Banda Sakti, dan aparat Desa Keude Aceh dan Simpang IV yang difasilitasi pihak kepolisian. Pertemuan di Aula Mapolres Lhokseumawe ini melahirkan sejumlah rekomendasi.
Rumah Mirza dipasang police line setelah dilempari batu oleh massa (atjehpost.com)
Setelah ada kesepakatan itu, Mirza pun dihadirkan dalam ruang pertemuan pada pukul 17.00 WIB. Dia mengaku siap menandatangani seluruh butir kesepakatan itu.
Setelah Mirza membacakan poin-poin kesepakatan, lalu ia kembali bersyahadat. Dilanjutkan dengan penandatanganan surat pernyataan yang diikuti seluruh perwakilan yang hadir, kecuali polisi.
Dalam kesepakatan itu dimuat klausul bahwa Mirza akan minta maaf secara terbuka di Masjid Islamic Center Lhokseumawe.
“Kapan waktunya dia harus minta maaf di Masjid Islamic Center ataupun permohonan maaf secara resmi melalui media massa sesuai hasil kesepakatan, akan didiskusikan kembali,” ujar Wakil Ketua MPU Lhokseumawe, Tgk H Abu Bakar Ismail. (isa)-atjehpost.com & serambi indonesia

REVOLUSI MESIR DALAM BAHAYA! INILAH YANG DIINGINKAN ISRAEL & AMERIKA!

Oleh: Abdul Bari Athwan
Presiden Muhammad Mursi pada Jumat sore (23/11/2012) kemarin menegaskan bahwa pengumuman konstitusi sementara yang dikeluarkannya untuk menguatkan wewenang yudikatif dan eksekutifnya, bertujuan untuk merealisasikan stabilitas, meningkatkan produksi, pembagian kekuasaan, dan mencegah tindakan anarkis dan perampokan.
Namun reaksi yang telah kita lihat, di jantung Kairo dan kota-kota Mesir lainnya, menunjukkan keadaan yang bertolak belakang seratus delapan puluh derajat.
Revolusi Mesir kini terancam, hasil-hasilnya yang besar dalam menyatukan rakyat Mesir kini menghadapi pilihan yang berbahaya, sementara tu stabiilitas yang merupakan faktor yang harus ada dan sangat urgen untuk bisa keluar dari krisis ekonomi yang mencekik, kini justru berada di tangan “jin Ifrit”.
Saat ini Mesir terpecah menjadi dua kubu yang saling berperang. Kubu pertama adalah kubu Islam yang mencakup gerakan Ikhwanul Muslimin dan kelompok salafi yang berkoalisi dengannya.
Kubu kedua adalah kubu sekuler yang terdiri dari orang-orang liberal, orang-orang nasionalis, orang-orang kiri dan Kristen Koptik, dan di belakangnya bersembunyii para pendukung mantan rezim diktator.
Perpecahan yang mengerikan ini nampak jelas dalam demonstrasi-demonstrasi, yang dilawan dengan demonstrasi-demonstrasi serupa, yang lebih banyak bertempat di Tahrir Square di kota Kairo dan kota-kota lainnya.
Saat para penentang Presiden Mursi mengerahkan puluhan ribu massa di Tahrir Square untuk mengungkapkan kemarahan dan penolakan terhadap pengumuman konstitusi baru, para pendukung Mursi lebih memilih berkumpul di halaman istana kepresidenan untuk menunjukkan loyalitas mereka kepada presiden dan dukungan mereka terhadap keputusan-keputusan barunya.
Beberapa waktu lalu, bentrokan-bentrokan berdarah terjadi antara putra-putra revolusi dan para pendukung rezim diktator yang represif dan rusak. Sekarang bentrokan-bentrokan terjadi di antara putra-putra revolusi sendiri, antara kubu Islam dengan kubu sekuler-liberal. Di sinilah terjadinya bencana besar itu.
Konsolidasi di tengah kubu sekuler semakin membesar sejak beberapa bulan terakhir. Bibit-bbit bentrokan mulai muncul ke permukaan dengan mundurnya tokoh-tokoh penting mereka dari Dewan Perumus Konstitusi, seperti Amru Musa, Wahid Abdul Majid, George Ishak dan Aiman Nur.
Tindakan serupa dilakukan oleh para wakil gereja dan partai-partai kiri, nasionalis dan liberalis. Pengumuman konstitusi akhirnya seakan menjadi pemicu bagi ledakan yang sebagian fenomenanya telah kita saksikan di Tahrir Square pada Jumat (23/11/2012) sore.

Pernyataan SBY tentang Dua Negara, Israel & Palestina, Itu Keliru Besar!


EDITORIAL (SALAM-ONLINE.COM): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebelum menuju Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (17/11/2012) menyatakan keprihatinannya atas peristiwa yang terjadi di Palestina.
SBY berharap kekerasan dihentikan dan Palestina menjadi negara yang merdeka.
Dalam konteks ini, menurut SBY, tak hanya ada satu negara (Israel), tapi harus ada satu negara lagi, yaitu Palestina. Jadi, harus ada dua negara, Israel dan Palestina.
Pernyataan SBY itu keliru besar! Sebab, Israel adalah penjajah, yang merampas dan menjarah tanah Palestina, lalu mengusir orang-orang Palestina dari kampung halamannya. Penjajah Israel harus mengembalikan seluruh tanah jajahannya kepada bangsa Palestina tanpa syarat.
Tanah Palestina itu bukan hanya Gaza dan Tepi Barat–itu pun (dua wilayah ini) tetap dikangkangi Israel dan seakan berdiri sendiri-sendiri bahkan diadu domba antara Faksi Fatah (Tepi Barat) dengan Hamas (Jalur Gaza).
Jadi, pernyataan SBY harus ada dua negara (Israel & Paletina) itu bisa dibilang menyesatkan, karena mengingkari sejarah, dimana Israel adalah penjajah dan penjarah yang merampas tanah Palestina.
Yang dituntut bangsa Palestina dan Dunia Islam saat ini adalah kemerdekaan penuh bangsa Palestina dengan seluruh tanah dan wilayah yang diduduki (dijajah) Zionis Yahudi alias Zionis Israel.
Maka, jika Indonesia memang mendukung kemerdekaan bangsa Palestina, jangan setengah-setengah. Mendukung Palestina sepenuhnya atau tidak sama sekali. Jika mendukung Palestina Merdeka, itu artinya jangan pernah berpikir ada negara Israel, sebab Yahudi Israel ini adalah penjajah, perampas tanah Palestina.
Tapi, jika memang setengah hati, dengan masih menyebut (mengakui) ada negara Israel, itu berarti bisa dibilang tidak sungguh-sungguh mendukung negara Palestina. Pantas saja pemerintah Indonesia selama ini tak pernah tegas dengan Zionis Israel, sering kegigit lidah dan gagap dalam bersikap. Masih ada “hati” untuk sebuah “Negara Israel”?
Pelajaran yang pernah diperoleh Menlu RI Marty Natalegawa yang diusir oleh si penjajah Zionis Israel saat ingin mengikuti KTT Gerakan Non Blok di Ramallah, Palestina, Agustus 2012 lalu, mestinya lebih menyadarkan kita, siapa sesungguhnya kaum tengik ini. Marty sendiri bilang, Israel itu negara yang menduduki (menjajah) Palestina.
“Saya kira masalah Ramallah itu (pengusiran, red) sekarang makin terang benderang, siapa Israel itu. Negara yang menduduki Palestina selama puluhan tahun, selama berdekade dia duduki Palestina,” kata Marty saat ditemui di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat (detikcom, 7/8/2012).
Nah, sebagai negara yang menjajah, itu artinya, si Zionis ini bukanlah pemilik sah tanah yang didudukinya, walau secuil pun!
Jadi, alangkah tak logisnya jika ada orang yang masih berpikir tanah Palestina itu dibagi dua menjadi “Negara Israel” dan Negara Palestina. Negara Palestina, jelas! Karena, itu memang tanahnya Palestina.  Nah, “Negara Israel”, dari mana? (isa/salam-online)

israel nyalinya ciut ternyata, beraninya ama teknologi canggih aja

NAZARET (SALAM-ONLINE.COM): Perwira Israel, Ran Bekker menyatakan, bahwa ia menentang operasi darat ke Gaza.
Menurutnya, pasukan Israel sampai saat ini belum mampu mengalahkan perlawanan Palestina di sana (jika harus perang darat, red). Demikian, situs Yediot Aharonot mengutip pernyataan perwira tersebut.
“Sampai saat ini kita masih belum mampu berperang di sana (Gaza, red). Kita menyerang sejumlah sasaran dengan kuat dari udara, dan kita harus melanjutkan apa yang telah kita mulai tanpa harus berpikir melakukan operasi darat ke Gaza, jika kita tidak ingin mendapatkan kerugian besar,” ujar Bekker.
Menurutnya, militer memiliki target sasaran luas, dan dengan menggunakan pesawat tempur Israel bisa menyerang sasaran tersebut dan menguasai infrastrukturnya.
“Namun jika kita memutuskan masuk ke Gaza lewat darat, maka kita akan membayar harga yang sangat mahal,” ungkapnya.
Tampak sekali tentara-tentara Israel itu ciut nyalinya jika langsung perang darat. (sumber: infopalestina)

Proyek Internasional Zionis Yahudi Menanam Pohon Ghorqod, Tempat untuk Berlindung, Dimulai Sejak 1984


ZIONISME (salam-online.com): WASHINGTON Post edisi April 1984 memuat satu artikel tentang pertemuan Presiden AS Ronald Reagan dengan seorang pelobi senior Yahudi dari American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) bernama Tom Dine. Pertemuan itu berlangsung secara pribadi.
Kepada Tom Dine, Reagan yang merupakan mantan Gubernur Negara Bagian California ini dengan serius berkata, “Anda tahu, saya berpaling kepada nabi-nabi kuno Perjanjian Lama dan kepada tanda-tanda yang meramalkan Perang Armageddon. Saya sendiri jadi bertanya-tanya, apakah kita ini akan melihat semuanya itu terpenuhi. Saya tidak tahu. Apakah Anda belakangan ini juga telah memperhatikan nubuat-nubuat para nabi itu… akan tetapi, percayalah kepada saya, bahwa nubuat-nubuat itu menggambarkan masa-masa yang sekarang ini sedang kita jalani.”
Tom Dine tersenyum dan mengangguk pelan.
Presiden Reagan merupakan Presiden Amerika Serikat pertama yang memulai suatu tradisi baru dalam protokoler Gedung Putih, dimana kebaktian, seminar keagamaan, dan pertemuan-pertemuan dengan sejumlah tokoh Gereja Evangelikal Amerika sering diadakan. Di masa Reagan-lah paham Zionis-Kristen masuk dalam lingkaran elit pemerintahan Amerika. Seluruh kebijakan, terutama kebijakan Amerika di luar negeri, khususnya untuk wilayah Timur Tengah, sangat kental bernuansa Zionis.
Penerus Reagan, George H. W. Bush, William J. Clinton, dan George W. Bush, merupakan orang-orang yang sangat yakin tentang nubuat-nubuat (janji-janji atau ramalan-ramalan) Tuhan seperti yang tercantum di dalam Injil Darby atau Scofield, Injil resmi Amerika. Menurut keyakinan mereka, abad milenium merupakan zaman akhir dimana suatu ketika akan terjadi Peperangan Besar Terakhir (Armageddon) yang melibatkan seluruh dunia, antara Tentara Tuhan melawan Pasukan Iblis. Kristus akan mengalahkan Anti-Christ. Dan setelah itu dunia akan menjadi damai dan sejahtera hingga datangnya hari penghabisan.
Sebab itu, dilandasi kepercayaan akan hari akhir seperti yang dinubuatkan dalam Injil Darby, para Presiden Amerika bekerja dengan sekuat tenaga untuk melapangkan jalan bagi suatu hari dimana akan datang Kristus yang kedua kalinya. Karena menurut kepercayaan mereka Kristus akan turun di tanah Palestina, maka mereka berupaya untuk menguasai Tanah Palestina sepenuhnya dan memberikannya kepada orang-orang Yahudi.
Kaum Zionis, apakah mereka yang berada di Tanah Palestina maupun yang tersebar di Amerika dan Eropa, sangat yakin bahwa era milenium ketiga ini merupakan pintu gerbang pada akhir zaman. Entah sengaja atau tidak, kasus WTC 911, dimana Menara Kembar WTC yang dilihat dari jauh bagaikan sebuah gerbang, diruntuhkan, maka seakan terbukalah suatu era baru bagi keyakinan ini.
Segala daya upaya mereka lakukan guna menghadapi datangnya Messiah yang mereka yakini akan memimpin mereka dari Kuil Sulaiman untuk menaklukkan dunia.
Namun ada satu anomali yang secara diametral bertentangan dengan keyakinan mereka ini. Di satu sisi mereka mengaku sangat yakin akan bisa mengalahkan seluruh umat manusia, wabilkhusus umat Islam, dan menjadi pemimpin dunia, namun di sisi lain mereka juga berlomba-lomba menanami Tanah Palestina yang mereka duduki secara tidak sah, dengan pohon ghorqod (nama latin: Nitraria retusa).
Ada sebuah hadits shahih tentang hari akhir mengenai pohon ini: “Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon berkata: ‘Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon ghorqod, maka, itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi,” (HR Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lu’lu’ wa al-Marjan III/30).
Melihat ulah para Zionis-Yahudi yang berlomba-lomba menanami Tanah Palestina dengan pohon Ghorqod, maka kenyataan ini menjelaskan kepada kita bahwa kaum Yahudi itu sesungguhnya memahami hakikat hari akhir, dimana mereka akan dikejar-kejar oleh umat Islam dan hanya pohon Ghorqod-lah satu-satunya tempat yang bersedia dijadikan tempat persembunyian (perlindungan) kaum Yahudi. (zilzaal/salam-online.com).

Zionis Yahudi di Belakang Spider-Man


RESENSI (salam-online.com): SPIDER-Man is back! Dengan semua yang serba baru. Tak ada Sam Raimi yang menyutradai semua trilogi Spider-Man dalam sepuluh tahun terakhir. Tak ada Tobey Maguire dan Kirsten Dunst. Ini adalah versi reboot.
Ya, yang kita bicarakan adalah The Amazing Spider-Man, film Hollywood yang dalam sepekan rilisnya sudah mendulang US$140 juta.
Namun, seperti layaknya film-film Hollywood lainnya yang selalu dibikin sequel, maka Spider-Man kali ini pun berisi pesan-pesan Zionisme-Yahudi, termasuk tentunya lifestyle Barat yang rusak.
Misalnya saja, dalam salah satu adegan, ibu dari Gwen Stacy membiarkan anaknya—maaf—berciuman dengan Peter Parker, alter-ego Spider-Man. Adegan ini tentu tak pantas dilihat oleh anak-anak ataupun remaja. Jauh-jauh hari, The Amazing Spider-Man sudah membidik remaja sebagai pangsa pasar. Tidak heran, di Jakarta saja, anak-anak SD banyak menyerbu film ini sebagai pengisi liburan sekolah.
Film bukan semata hiburan tapi sekaligus media penyampai pesan yang cukup ampuh. Pesan tersebut bisa benar dan baik, juga bisa salah dan buruk. Khusus Spider-Man, mungkin kita akan dibuat kaget bukan kepalang karena ternyata isinya sarat dengan pesan Zionisme-Yahudi dan lifestyle ala Barat. Benar. Sekalipun tema-tema film Spider-Man kentara dengan aroma Kristen, ide dasarnya kuat dengan misi Yahudi.
Masih ingat kalimat “folosofis” yang sering diputar-ulang dalam film Spider-Man? Kalimat sakti Si Muka Jaring itu adalah “with great power comes great responsibility” atau “dengan kekuatan besar akan mendatangkan tanggung jawab besar”. Kalimat ini bukan hanya diucapkan oleh Maguire, namun juga oleh Andrew Garfield, yang menggantikannya sebagai Parker.
Kalimat ini asalnya disampaikan oleh PM Inggris Winston Churchill saat Perang Dunia I berlangsung untuk menunjukkan kekuasaan dan kekuatan Britania Raya. Begitu juga mantan Presiden Amerika George W Bush sering mengutip kalimat tersebut untuk menunjukkan kedigdayaan Amerika Serikat sebagai adidaya dunia.
Dan yang jelas, kalimat “sakti” Spider-Man itu merupakan ucapan seorang Rahib Yahudi, Eliezer Sneider, kepada semua orang Yahudi, baik di AS, Israel, dan di dunia pada umumnya.
Fakta lain yang juga terpampang di sini adalah film-film Spider-Man selalu dipenuhi dengan orang-orang Yahudi. Sam Raimi adalah Yahudi. Penciptanya, Stan Lee juga orang Yahudi. Istri Maguire, Jeniffer Meyer adalah putri dari Presiden Universal yang juga merupakan seorang Yahudi. (zilzaal/salam-online.com)

ISRAEL LEBIH LEMAH DARI SARANG LABA - LABA

hezbollah-troops
Pentagon mempelajari kekalahan israel oleh Hizbullah dalam perang 33 hari di Libanon. Hal ini dilakukan di tengah ketakutan pasukan Amerika bila pecah konflik dengan Hizbullah. Departemen Keamanan Amerika melakukan wawancara intensif dengan para pejabat militer israel yang pernah menghadapi kekuatan Hizbullah dalam perang tersebut.
Pakar militer Amerika yang mempelajari kekalahan tentara israel tersebut terkejut dengan kepiawaian para pejuang Hizbullah dalam menggunakan misil anti-tank. “Pejuang Hizbullah amat sangat terlatih, khususnya dalam menggunakan roket dan senjata anti-tank,” demikian ungkap The Washington Post senin (06/04) mengutip laporan Pentagon.
Menurut studi lain yang dirilis oleh Army’s Combat Studies Institute, “Dari 2000 hingga 2006, Hizbullah menganut doktrin baru, yang mentransformasikan diri mereka dari sebuah entitas gerilyawan menjadi layaknya sebuah pasukan konvensional yang terlatih.”
Realitas perang 33 hari membelalakkan mata para pemimpin militer Amerika, dan sebagian dari mereka meyakini bahwa pejuang Hizbullah telah direstrukturisasi sehingga mereka memiliki persiapan yang lebih baik untuk sebuah perang yang sebenarnya tidak seimbang.
armed-hizbullah
Dalam sebuah simulasi yang menelan dana jutaan dollar, para pakar militer Amerika mendisain situasi perang dan mencari strategi yang tepat agar bagaimana caranya marinir Amerika tidak terperangkap oleh jebakan yang disiapkan oleh para pejuang Hizbullah seperti yang dialami tentara israel. Frank Hoffman, seorang peneliti yang bekerja pada laboratorium korps mariner di Quantico, menyatakan bahwa mereka meneliti lima ancaman besar terhadap Amerika dalam dua tahun terakhir, dan dua di antaranya difokuskan pada ancaman dari Hizbullah. Andrew Exum, seorang pejabat keamanan Amerika, telah lama meneliti perang Libanon. Ia berkesimpulan, “Bahkan sekiranya israel melakukan operasi militer yang terbaik pun, mereka tidak akan memenangkan perang itu.”
Pemerintahan israel kala itu, yang merancang serangan untuk menghancurkan kekuatan Hizbullah, terpaksa menarik pasukannya dari wilayah Libanon selatan tanpa memperoleh satupun tujuannya. Tepat seperti apa yang dianalogikan oleh Sayyid Hasan Nasrullah, Sekjen Hizbullah, bahwa israel, “adha’afu min bayt al-ankabut.” Realitasnya memang demikian, israel memang, “lebih lemah dari sarang laba-laba.”
(almanar.com.lb)

Minggu, 25 November 2012

14 Anggota Parlemen Palestina Berada di Penjara Israel


Militer rezim Zionis Israel Sabtu dini hari (24/11) menangkap 5 warga Palestina, termasuk seorang anggota parlemen dari fraksi Hamas di Tepi Barat Sungai Jordan.

Menurut Fars News (24/11) mengutip situs SAMA, kantor perwakilan Hamas mengumumkan satu tim militer Zionis Israel menyerbu rumah Yasser Mansur, anggota parlemen dari fraksi Perubahan dan Reformasi Parlemen Palestina di kota Nablus, utara Tepi Barat Sungai Jordan dan menyita seperangkat komputer bersama dokumen-dokumennya.

Berdarkan laporan ini, dengan ditahanannya anggota parlemen Palestina ini berarti jumlah anggota parlemen Palestina di penjara menjadi 14 orang dan 11 dari mereka berasal dari Hamas.

Pasukan militer Israel juga menyerbu desa Toura Barat yang terletak di Barat Daya kota Jenin dan menangkap 4 warga Palestina. (IRIB Indonesia / S
L

Muslim Kediri Serang Israel Pakai Roket Mercon


Muslim Kediri Serang Israel Pakai Roket MerconKOMPAS.com/M. AGUS FAUZUL HAKIM
Massa ormas Islam di Kota Kediri, Jawa Timur menggelar aksi solidaritas mendukung Palestina dengan teatrikal peluncuran roket kertas ke arah Israel, Jumat (23/11/2012).

KEDIRI, KOMPAS.com 
— Puluhan simpatisan dari berbagai organisasi masyarakat Islam di Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa anti-Israel, Jumat (23/11/2012).
Dalam unjuk rasa yang dipusatkan di Alun-alun Kota Kediri, pendemo menggelar aksi teatrikal meluncurkan roket kertas yang telah diberi mercon dengan sasaran Israel. Aksi itu sebagai bentuk balasan pendemo atas aksi Israel yang membombardir rakyat Palestina di Jalur Gaza. "Semoga sampai pada negeri Israel sana," kata salah seorang pengunjuk rasa.
Nur Kholis, salah satu orator, mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk dukungan nyata terhadap Palestina yang dianggap sebagai saudara. "Karena kami semua adalah satu jiwa, satu rasa, dan satu tubuh," kata wakil dari Ikatan Dai Indonesia Kediri ini.
Aksi unjuk rasa yang dimulai setelah shalat Jumat tersebut mengecam tindakan Israel yang telah membombardir Palestina sehingga menyebabkan korban jiwa perempuan dan anak-anak. Oleh sebab itu, mereka juga menyerukan kepada segenap umat muslim dunia untuk menyisihkan harta guna membantu meringankan beban rakyat Palestina yang telah menjadi korban akibat perang.
Di Kediri, mereka mengawalinya dengan menyebarkan nomor rekening amal yang tertera dalam selebaran dan dibagikan kepada para pengguna jalan yang melintas
.

PKS Menyulut 7 Meriam Bambu untuk Palestina



PKS Menyulut 7 Meriam Bambu untuk Palestinasurya/lailatul mauludiyahPartai Keadilan Sejahtera (PKS) DPD Malang Raya menyulutkan tujuh meriam bambu di Jalan Simpang Balapan, Minggu (25/11/2012).

MALANG, KOMPAS.com 
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPD Malang Raya menyulutkan tujuh meriam bambu di Jalan Simpang Balapan, Minggu (25/11/2012). Penyulutan tersebut, sebagai dukungan simbolik kepada Palestina.
Meriam tersebut, disulutkan oleh tokoh-tokoh PKS dari Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Juga terlihat Ketua DPW PKS Jatim, Arif HS yang dicalonkan menjadi Wali Kota Malang, dengan disaksikan oleh sekitar 4.000 warga PKS.
Sebelum menyulutkan meriam, satu persatu dari tokoh ini, berorasi untuk membela Palestina. Yang kemudian diikuti dengan menyanyikan mars PKS.
Dalam aksi ini, PKS tidak membenarkan dan mengecam invasi Israel ke jalur Gaza. "PKS juga menyerukan untuk pemboikotan terhadap semua produk yang berafiliasi dengan zionis Yahudi dan penjajahan Israel," teriak Helmi Teguh Yuana, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Malang.
Dalam kesempatan ini, PKS mengajak kepada seluruh warga untuk terus menyalurkan dukungan kepada Palestina hingga terbebas dari kekejian zionis Israel.
Untuk itu, selain menyulutkan meriam bambu, aksi "Save Palestina" ini juga digunakan untuk penggalangan dana.
Mulai pukul 08.30 pagi hingga pukul 11.00 WIB berhasil mengumpulkan uang senilai Rp 91.208.700. Ditambah dengan 2 handphone, 2 dinar emas, 100 dolar Australia, 3 cincin emas serta satu pasang anting. "Penggalangan dana ini, akan langsung diserahkan ke Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina," ujar Helmi.

Iran Sukses Ujicoba Hawk




Republik Islam Iran sukses mengujicoba rudal Hawk yang telah diupgrade dihari kedua manuver militer yang melibatkan pasukan angkatan darat, udara dan Pasukan Garda Revolusi Islam (IRGC).

Rudal tersebut ditembakkan dari landasan peluncuran yang dipasang di kendaraan militer dan sukses menarget dan menghancurkan sebuah pesawat tanpa awak sebagai sasaran, pada Selasa (13/11).

Latihan militer gabungan terbesar selama tujuh hari dengan sandi Modafean-e Aseman-e Velayat 4 dimulai pada Senin di Provinsi Khorasan Selatan yang terletak di sebelah timur Iran.

Hari kedua latihan juga mensyaratkan evaluasi kinerja lainnya seperti sistem rudal ketinggian rendah dan jarak menengah serta penilaian kemampuan artileri termasuk pengujian meriam Oerlikon 35 mm yang dilengkapi dengan laser pengintai.

Dalam beberapa bulan terakhir, Iran telah menggelar barbagai latihan pertahanan di tengah ancaman rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat.

Tehran berulang kali menegaskan bahwa kekuatan militernya tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain dan doktrin pertahanan didasarkan pada pencegahan. (IRIB Indonesia/RA
)

Hizbullah: Jika Serang Lebanon, Israel Hujan Roket

Ribuan roket siap hantam Tel Aviv, kata Nasrallah.

Minggu, 25 November 2012, 20:19
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah(REUTERS/Khalil Hassan)
Seperti diberitakan Reuters, Nasrallah menyatakan Hizbullah mengamati Israel sudah kewalahan menghadapi serangan roket kecil dari Hamas selama bentrokan delapan hari.

"Bagaimana dengan ribuan roket yang akan jatuh pada Tel Aviv dan lainnya (kota) jika menyerang Lebanon?" ujar Nasrallah saat memberikan ceramah pada peringatan Asyura.

Asyura merupakan perayaan Muslim Syiah untuk memperingati kematian Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW.

Pernyataan Nasrallah tersebut direkam video dan tersebar ke puluhan ribu umat Syiah di Beirut.

Nasrallah mengatakan jangkauan roket yang ditembakkan ke Israel selama konflik Gaza hanya sampai 40 sampai 70 km. Sedangkan serangan Hizbullah akan sanggup menjangkau wilayah Israel di mana saja dari perbatasan utaranya hingga Laut Merah di selatan.

Apalagi, Hizbullah sudah punya pengalaman menang perang melawan Israel pada 2006 dalam pertempuran 34 hari.

100 x LEBIH KUAT



Di sisi lain pemimpin tertinggi Iran, Imam Sayyed Ali Khamenei manyatakan bahwa saat ini Iran 100 kali lebih kuat dari kekuatan Iran 30 tahun lalu, meski harus menghadapi sanksi-sanksi barat sejak tahun 1979.
Pernyataan tersebut dikeluarkan Khamenei saat memberi sambutan dalam acara konperensi internasional wanita “Islamic awakening” yang digelar di Teheran baru-baru ini.
“Barat telah membual tentang dampak sanksi-sanksi mereka terhadap Iran, namun mereka tidak mengetahui bahwa mereka telah memicu semangat rakyat Iran dengan memberlakukan sanksi-sanksi selama 30 tahun terakhir,” kata Khamenei dalam sambutannya.